Sudahka petani kita
maju, sudahka petani kita sukses…..(Jawabnya dari diri masing masing yah)…
Tulisan kali ini kita akan sharing terkait pemberdyaan petani…
Dibenak
“ideku” pemberdayan petani intinya adalah mandiri dan mampu melalui dorongan,
motivasi, kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkan untuk membentuk masa depan sesuai keinginannya.
Menurut
“ideku” upaya yang dapat dilakukan dalam upaya pemberdayaan petani adalah :
·
Penguatan
SDM Petani, hal tersebut diarahkan pada orientasi budaya yang baik melalui
pengembangan bisnis dan propesionalisme. Kegiatanya bisa pada fokus penguatan
SDM melalui Sekolah lapang, Penanganan Pasca panen, pengolahan dan pemasaran
serta kelembagaan petani, kegiatan lain yang dapat dilaksanakan adalah
bimbingan kepemimpinan, manajemen kelompok dan manajemen usahatani bagi petani
dan bagaiamana cara agar dapat mengakses pasar.
·
Permodalan,
dibutuhkan fasilitasi dan kemudahan bagi pelaku utama untuk akses terhadap
lembaga keungan dengan persyaratan yang tidak membebani petani. Pelayanan
tersebut diharapakan lebih muda dan difasilitasi dengan pendamping sebagai
fasilitator sehingga akses permodalan lebih muda, sekarang ini sudah ada yang
namanya KUR, sisa bagaimana kita bisa menjadi mediator bagi pelaku utama untuk
mengakses sumber permodalan tersebut.
· Pengembangan
Kelembagaan petani, kelompok tani perlu di aktifkan, ditingkatkan dan
dikembangkan dalam upaya pengembangan usaha dimana kelompok tani diarahkan pada
penumbuhan dan pengaktifan kelompok tani, gabungan kelompoktani dan kelembagaan
ekonomi petani. Pengolahanya dengan metode partisipatif melalui pemberdayaan
masyarakat. Hal hal yang dikembangkan seperti dalam hal motivasi kegiatan
agribisnis dan diarahkan untuk bermitra
dengan perusahaan swasta yang memiliki akses pasar
·
Pengembangan
pasar, tahap akhir dari pengembangan komoditas kelompok tani adalah eksploirasi
potensi pasar melalui kajian pasar seperti tujuan, kontinuitas permintaan,
kualitas dan jumlah. Penyediaan informasi pasar pengembangan jaringan pasar dan
promosi. Pengembangan pasar perlu dilaksanakan bersamaan dengan pembenahan
manajemen rantai pasok. Sehingga produk yang dipasarkan dapat diterima di
tangan konsumen dengan kualitas yang baik dan keuntungan tentunya akan langsung
dirasakan dan dinikmati oleh kelembagaan petani maupun petani.