-->
KOORPORASI PETANI : UPAYA TRANSFORMASI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

                                                                      Sumber Foto : Habibul/Ekg

Sudahkah kita mengetahui apa itu Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP). KEP umumnya tumbuh kebanyakan berasal dari program pemerintah seperti Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) atau lainnya.

Apa sih pengertian Kelembagaan Ekonomi Petani,  Ekonomi Petani adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan usahatani yang dibentuk oleh, dari, dan untuk petani, guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani, baik yang berbadan hukum maupun yang belum berbadan hokum. Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) yang termasuk didalamnya Kelompok Usaha Bersama (KUB), Koperasi dan Perseroan Terbatas (PT), merupakan salah satu terobosan dalam rangka pemberdayaan petani dalam pengembangan usaha yang dikelola oleh petani sendiri secara profesional di sektor pertanian.

Pengertian KEP diatas merupakan salah satu upaya transformasi kelembagaan ekonomi petani melalui optimalisasi sistem agribsinis di lembaga kelompok tani sehingga berdampak pada kesejahteraan petani.

Permasalahan mendasar yang melatar belakangi pentingnya transformasi kelembagaan adalah masalah struktur kelembagaan tidak lengkap, status badan hukum bersifat informal, pembagian tugas (job discreption) para pengurus KEP yang belum jelas, sistem koordinasi belum efektif, serta jenis kegiatan usaha belum mengikuti sistem dan usaha agribisnis. Apabila kelembagaan yang telah dikembangkan, seperti kelembagaan kelompok tani, gabungan kelompok tani (gapoktan), serta Lembaga Keuangan Mikro-Agribisnis (LKM-A) tidak mengalami percepatan transformasi ke arah yang lebih maju, masa depan kelembagaan-kelembagaan tersebut akan mengalami penghentian.

Berdasarkan permasalahan tersebut kira kira strategi seperti apa yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan upaya transformasi kelembagaan kelompok tani yang efektif.

menurut ideku terdapat beberapa hal yang kita dapat lakukan sebagai upaya transformasi Kelompok Tani menuju Kelembagaan Ekonomi Petani yang kuat melalui Pemberdayaan kelompok tani. Pemberdayaan kelembagaan ekonomi petani dapat dilakukan baik secara individu, kelompok sosial ataupun terhadap komunitas. Dimana pada intinya pemberdayaan mengupayakan bagaimana individu, kelompok, atau komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka sehingga kedepan kelembagaan ini sudah tidak tergantung dengan bantuan bantuan dari pemerintah. Inti utama dari pemberdayaan adalah tercapainya “kemandirian”.

Pendekatan yang dapat dilakukan dari pemberdayaan  adalah berasal dari budaya yang ada pada masyarakat tersebut, sehingga kelompok akan kuat dengan sendirinya mulai dari soal kelembagaan, kepemimpinan, sosial ekonomi, dan politik. Syahyuti 2007 dalam pujharto menyebutkan ada dua prinsip dasar yang seyogyanya dianut di dalam proses pemberdayaan Gapoktan. Pertama, adalah menciptakan ruang atau peluang bagi kelompok tani dan anggotanya untuk mengembangkan dirinya secara mandiri. Kedua, mengupayakan agar kelompok tani dan anggotanya memiliki kemampuan untuk memanfaatkan ruang atau peluang yang tercipta tersebut.

 

Pustaka :

Pujiharto. Jurnal. Kajian Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) sebagai kelembagaan pembangunan pertanian di PerdesaanSumber Foto : Habibul/Ekg

LihatTutupKomentar