kali ini kita akan membahas mengenai
tanaman obat “ideku” akan menjelaskan dan memberikan informasi terkait Tips
memanfaatkan tanaman obat, untuk tulisan ini kita akan memberikan informasi
terkait tanaman obat “Bunga Tasbeh”
Menurut https://id.wikipedia.org Bunga tasbih adalah tanaman yang tergolong tanaman luar dengan nama
latin Canna lily. Tanaman ini biasanya tumbuh di hutan dan pegunungan walau tak
jarang dijadikan tanaman hias di pekarangan dan taman kota, karena memiliki
bunga yang mempesona. Dan teryata dibalik pesona aneka warnanya bunga kana memiliki
daya penyembuhan yang luar biasa.
Bunga kana atau bunga tasbeh berasal dari
daerah tropis benua Amerika. Tumbuhan ini mampu hidup di dataran rendah hingga
ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Tumbuhan ini tumbuh besar, tegak,
dengan tinggi mencapai dua meter. Tanaman ini memiliki rimpang tebal menyerupai
ubi. Daunnya besar dan lebar, menyirip jelas. Warnanya hijau atau merah
tengguli. Bunganya besar dengan warna-warna cerah, seperti merah, merah muda,
dan kuning yang tersusun dalam bentuk tandan.
Untuk memperbanyak Kana, cukup mencabut
gerombolan Kana (mereka tumbuhnya suka bergerombol), kemudian pisahkan bonggolnya
dan bisa langsung tanam ditempat yang baru. Biasanya rendam dulu dua atau tiga
hari di ember yang diisi air hingga mencapai batasan di atas umbinya
(rhizomes), baru dipindahkan . Bunga Kana menyukai sinar matahari dan tanah
yang lembap kearah basah. Di Indonesia, Kana ditanam sebagai tanaman air di
dalam kolam. Kana di Australia tahan terhadap udara panas yang kadang kadang
cukup ekstrem, tetapi tidak menyukai udara dingin sama sekali. Juga siput
(snail) adalah musuh utama Kana karena mereka suka memakan daunnya. Keindahan
bunga Canna ini telah membawa kepada banyak jenis kacukan atau hybrids dan
kultivar yang amat susah hendak menentukan nama atau spesiesnya.
Manfaat Bunga Tasbeh sebagai tanaman obat :
1.
Penurun panas (antipyretic)
2.
Tekanan darah tinggi
3.
Chronic dysentery
4.
Metrorrhagia (haid banyak)
5.
Keputihan (leucorrhoe)
6.
Sakit kuning (acute icteric hepatitis)
7.
Batuk darah (hemoptysis). - Pemakaian
luar:
8.
Luka berdarah
9.
Radang kulit bernanah
10.
Jerawat (acnevulgaris).
Pemakaian Dalam
1. 1. Acute icteric hepatitis (Sakit Kuning) : Minum rebusan akar tasbih: 60- 120 gr (dosis maksimal 250 gr.) sehari, dibagi 2 kali minum, selama 20 hari, maksimal 47 hari.
2.
Menghentikan perdarahan: 10 - 15 g bunga tasbih,
direbus, minum.
3.
Keputihan: 15 - 30 g akar tasbih + ketan
+ daging ayam
Pemakaian Luar
Akar/rimpang segar
dilumatkan, untuk ditempelkan ke tempat yang sakit.